Demi meningkatkan kualitas pendidikan warganya, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan Kota Depok terus membuka pendaftaran belajar Kejar Paket A, B dan C. Kejar Paket ini ditujukan bagi warga yang belum memiliki ijazah SD, SMP dan SMA atau putus sekolah sehingga nantinya memperoleh ijazah yang diakui dan disetarakan untuk melamar pekerjaan.
Setelah sebelumnya membuka Kelompok Belajar (Pokjar) di Kecamatan Cimanggis, Tapos, hingga Cipayung, Senin (15/9) lalu, Pemkot Depok bersama UPT Pendidikan Kecamatan Sawangan telah meresmikan Pokjar Paket ini di SDN 02 Sawangan.
“Kini peserta Pokjar Paket A, B dan C akan melaksanakan proses belajar mengajar di SDN 02 Sawangan. Saat ini jumlah peserta mencapai 68 orang. Namun, bagi warga sawangan yang ingin mendaftar, kami masih membuka pendaftaran sampai akhir Bulan Oktober mendatang,” jelas Kepala SDN 02 Sawangan, Iyar Sukarna.
Dirinya mengatakan, seluruh proses kejar paket yang dilaksanakan tidak dipungut biaya sama sekali. “Seluruh peserta mengikuti kejar paket ini gratis, selain biaya gratis Kami juga akan memberikan buku paket, tas sekolah, alat tulis, buku tulis secara cuma-cuma pada seluruh peserta,” kata pria yang masih aktif mengajar ini.
Untuk mengikuti program kejar paket ini para calon peserta diminta untuk melampirkan foto kopi ijazah SD bagi yang mengikuti kejar paket B, foto kopi ijazah SMP untuk yang mengikuti kejar paket C, serta mengisi formulir pendaftaran.
Sementara itu, Eka Santika, salah satu calon pengajar kejar paket C mempunyai strategi sendiri dalam menerapkan metode pengajaran yang akan diberikan nanti. “Rencananya Saya akan melakukan pendekatan konseling dalam mengajar siswa kejar paket,” tutur ibu guru kelas 6 ini.
Dengan adanya program ini, warga yang belum mempunyai ijazah SD, SMP, dan SMA bisa mengikuti dan mendaftar dengan segera agar Kecamatan Sawangan bebas dari putus sekolah.