Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad pagi tadi menjadi inspektur upacara dalam apel pagi yang rutin digelar di Lapangan Balaikota Depok, Selasa (01/07). Apel ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada sekolah yang mendapatkan Penghargaan Raska Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014.
Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia pada Minggu (22/06/2014) di Majalaya Kabupaten Bandung. Sebanyak sebelas sekolah di Kota Depok mendapatkan predikat tersebut, diantaranya SDN Mekarjaya 21, SDN Kemirimuka 1, SDN Pondok Cina 3, SDN Kukusan, SDN Pasir Gunung Selatan 3, SDN Ciherang, SDN Rangkapan Jaya Baru, SD IF Al-Fikri SD Lazuardi GIS, SDK Tirtamarta BPK Penabur, dan SMPN 1 Depok.
Sekolah berbudaya lingkungan adalah sekolah yang menerapkan Program Adiwiyata yang bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan melaksanakan Program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Kota Depok.
Dalam amanatnya, Idris Abdul Shomad memberikan apresiasi yang besar kepada sekolah-sekolah yang mendapatkan Penghargaan Raska Prasada. Beliau berharap semakin banyak lagi sekolah yang menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan sekolah. Sehingga lingkungan sekolah dapat sejuk dan rindang.
“Semoga semakin banyak sekolah-sekolah yang menerapkan Sekolah Berbudaya Lingkungan. Karena hal itu dapat menerapkan sikap peduli bagi siswa, baik untuk lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya,” tutur Idris.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDK Tirtamarta BPK Penabur, Harminto mengatakan bahwa sekolahnya belum lama menerapkan sikap peduli terhadap lingkungan. Namun sudah mendapatkan apresiasi yang besar dari beberapa pihak.
“Kami baru empat tahun mendidik siswa untuk sadar lingkungan, anak-anak dan orang tua sangat mendukung program kami. Dengan dukungan tersebut kami mampu mendapatkan penghargaan tingkat provinsi,” ujar Harminto